Selasa, 18 Desember 2012

Alamat Situs untuk Melaporkan Kebutuhan Sekolah

Alamat Situs untuk Melaporkan Kebutuhan Sekolah

Keberhasilan pendidikan tidak hanya ditentukan oleh sekolah atau guru semata, tetapi juga harus didukung oleh masyarakat yang peduli dengan pendidikan. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) baru-baru ini membuka portal Bantu Sekolahku. Situs ini digunakan untuk melaporkan langsung ke pemerintah daerah dan pemerintah pusat tentang kebutuhan pendidikan atau sekolah.

Situs yang beralamat di http://bantusekolahku.kemdikbud.go.id/home ini terbuka untuk orang tua, siswa, guru, dan masyarakat umum untuk melaporkan kebutuhan-kebutuhan yang penting bagi sekolah yang ada di dekatnya. Laporan tersebut dicatat dan di selesaikan secara sistematis oleh sistem Pendidikan baik, Kemendikbud, pemerintah daerah maupun sekolah itu sendiri.

Bantu Sekolahku, sebuah sistem online yang yang terintegrasi dengan media sosial facebook ini mendapat dukungan dari Bank Dunia, Uni Eropa dan Kerjaan Belanda. Filosofi dibalik Bantu Sekolahku adalah untuk menarik pengetahuan orang tua dan masyarakat, pengalaman dan keinginan untuk meningkatkan institusi kependidikan dalam langkah konkrit.

Untuk menggunakan Portal Bantu Sekolahku untuk melaporkan kebutuhan sekolah, Bapak Ibu bisa login atau masuk ke situs ini dengan akun facebook. Ada empat menu utama dalam situs Bantu Sekolahku yaitu cari satuan pendidikan, laporkan kebutuhan, telusuri kebutuhan, dan laporan bantu sekolahku. Sistem ini untuk mengatasi tantangan pengiriman jasa dan kebutuhan akan transparansi dan akuntabilitas.

Saatnya Bapak Ibu untuk mencoba datang ke situs Bantu Sekolahku, untuk melaporkan, bangunan rusak, kurang kelas, kebutuhan sekolah yang mendesak untuk segera dipenuhi demi lancarnya proses pendidikan. Semoga sistem diklaim sebagai sistem pertama di dunia ini mampu dimanfaatkan secara maksimal, bagi penyelenggara pendidikan (pemerintah) untuk merekam laporan masyarakat. Sehingga dapat mengurangi kesenjangan dalam kualitas pendidikan pada tingkat sekolah.

Selasa, 04 Desember 2012

Nasib IPA dan IPS


Nasib IPA dan IPS di Kurikulum Pendidikan Baru


Kurikulum baru yang akan diterapkan pada tahun ajaran baru 2013, membuat banyak perubahan pada sistem pembelajaran sekolah dasar (SD). Kurikulum 2013 itu mengurangi jumlah mata pelajaran SD menjadi 6 yang saat ini ada 10 mata pelajaran, yaitu: Pendidikan Agama, Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, Seni Budaya dan Keterampilan, Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan, serta Muatan lokal dan Pengembangan diri. 

Enam mata pelajaran yang diajarkan di SD pada kurikulum 2013 itu adalah Matematika, Bahasa Indonesia, Agama, Pendidikan Jasmani, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, dan Seni Budaya. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) yang sebelumnya diajarkan di SD, akan diajarkan secara terpadu atau terintegrasi dengan mata pelajaran yang lain.

Berita sebelumnya menyebutkan untuk mata pelajaran IPA akan menjadi materi pembahasan pelajaran Bahasa Indonesia dan Matematika. Mata pelajaran IPS akan menjadi pembahasan materi pelajaran Bahasa Indonesia dan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Sedangkan mulok dan pengembangan diri itu kaitannya nanti dengan Seni Budaya.

Dengan diterapkannya sistem pembelajaran berbasis tematik integratif di kurikulum 2013, mata pelajaran IPA dan IPS bukannya dihapus dari kurikulum, tapi diintegrasikan berdasarkan tema. Khusus pengintegrasian mata pelajaran IPA dan IPS ini, Mendikbud M Nuh memberikan tiga alternatif dalam uji publik kurikulum pendidikan 2013 yang dilakukan secara online dan juga melalui roadshow ke lima kota besar dan 33 kabupaten/kota di Indonesia.

Tiga alternatif yang menentukan nasib mata pelajaran IPA dan IPS pada uji publik kurikulum 2013 seperti dikutip dari Viva.co.id itu adalah:
  1. Nama mata pelajaran IPA dan IPS sama sekali tidak dimunculkan, hanya muatannya yang muncul di pelajaran-pelajaran lain.
  2. IPA dan IPS akan dimunculkan sebagai nama mata pelajaran mulai kelas 4 SD sampai 6 SD.
  3. IPA dan IPS hanya akan dimunculkan sebagai pelajaran tersendiri untuk kelas 5 dan 6 SD.
“Intinya, yang dihapuskan adalah nama pelajarannya, IPA dan IPS. Tapi substansi pelajaran IPA dan IPS tidak ada satu pun yang dihilangkan,” ujar Ibnu Hamid, Kepala Pusat Informasi dan Humas Kemendikbud.

Selain menghilangkan mata pelajaran IPA dan IPS, pada kurikulum 2013 juga akan hanya menjadikan Bahasa Inggris sebagai kegiatan ekstra kurikuler dan Pramuka menjadi kegiatan ekstra kurikuler yang wajib diikuti siswa SD.

Uji Publik Pengembangan Kurikulum 2013

Berikan Masukan Pada Uji Publik Kurikulum 2013

Perubahan kurikulum baru sudah memasuki tahap uji publik. Dengan dimulainya uji publik pengembangan kurikulum 2013 berarti semua elemen masyarakat dapat berpendapat dan memberi masukan. Kurikulum yang akan diterapkan tahun ajaran baru 2013/2014 untuk penyempurnaan calon kurikulum pengganti Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

Pengembangan Kurikulum 2013 dilakukan dalam empat tahap, yaitu tahap pertama penyusunan kurikulum di lingkungan internal Kemdikbud. Tahap kedua adalah pemaparan desain Kurikulum 2013 di depan Wakil Presiden dan Komisi X DPR RI. Tahap ketiga, pelaksanaan uji publik guna mendapatkan tanggapan dari berbagai elemen masyarakat. Salah satu cara yang ditempuh adalah melalui saluran daring (on-line).


Untuk memberikan masukan dan pendapat terhadap pengembangan kurikulum baru masyarakat umum bisa menyampaikannya melalui situs http://kurikulum2013.kemdikbud.go.id. Di laman website tersebut, masyarakat bisa mendapatkan atau men-download draf kurikulum baru dan alternatif yang ditawarkan oleh Kemendikbud terkait teknis pelaksanaannya. 



Selain dilakukan secara online, uji publik yang dijadwalkan dari tanggal 29 November-23 Desember itu rencananya juga akan dilakukan melalui roadshow ke lima kota besar dan 33 kabupaten/kota di Indonesia. Sebelumnya akhirnya, pada tahap keempat, dilakukan penyempurnaan untuk selanjutnya ditetapkan menjadi Kurikulum 2013.

Mendikbud M Nuh mengatakan, pendapat masyarakat luas sangat dibutuhkan agar dapat mengoreksi kekurangan yang ada pada kurikulum yang akan diluncurkan pada pertengahan 2013 mendatang itu. Masukan tersebut akan digunakan untuk menyempurnakan formula kurikulum 2013.

Untuk perubahan kurikulum sekolah dasar (SD) mengalami banyak kontroversi, mulai dari dari dihilangkannya mata pelajaran bahasa Inggris, sampai pengurangan mata pelajaran yang tidak mengikutkan IPA dan IPS sebagai mata pelajaran wajib di SD. Bagi Bapak Ibu yang ingin memberikan masukan atau pendapatnya mengenai perubahan atau pengembangan kurikulum yang akan dilaksanakan mulai Juni 2013 itu, bisa menyampaikannya di website ini:

Senin, 03 Desember 2012

Kumpulan Soal Latihan Try Out UN SD/MI 2013

Kumpulan Soal Latihan UN SD/MI 2013


Berikut ini disajikan tautan  file kumpulan soal latihan Ujian Nasional yang bisa Anda unduh :

Kisi-kisi UN SD/MI/SDLB 2013

Kisi-Kisi Ujian Nasional (UN) Tahun Pelajaran 2012/2013

Ujian Nasional (UN) adalah salah satu bentuk penilaian pencapaian kompetensi peserta didik yang dilakukan oleh pemerintah dan diselenggarakan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Memasuki masa Ujian Nasional Tahun 2012/2013, Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) telah menyiapkan Kisi-Kisi Ujian Nasional untuk jenjang pendidikan SD, SMP, SMA dan SMK Tahun Pelajaran 2012/2013, yang dituangkan dalam Peraturan Badan Standar Nasional Pendidikan No. 0019/P/BSNP/XI/2012.
Kisi-kisi Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2012/2013 ini disusun sebagai acuan dalam penyusunan soal Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2012/2013, dengan berdasar kepada Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang tercantum dalam Permendiknas No. 22 tahun 2006 tentang Standar Isi.
Dengan diluncurkannya Kisi-Kisi Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2012/2013 ini kiranya dapat dijadikan pegangan bagi sekolah, guru,  peserta didik dan  semua pihak yang terkait, agar dapat mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya, sehingga penyelenggaraan Ujian Nasional Tahun 2012/2013 yang akan digelar nanti benar-benar dapat berjalan sukses, baik dalam pelaksanaan maupun hasil. Dalam pelaksanaan, kita berharap kiranya tidak terjadi lagi (paling tidak dapat meminimalisasikan) berbagai kecurangan yang selama ini sering diributkan orang.  Sementara dalam hasil, kita berharap semoga  putera-puteri didik kita dapat menunjukkan  prestasi belajar terbaiknya.
Berikut ini disajikan tautan  file kisi-kisi Ujian Nasional yang bisa Anda unduh :
http://bsnp-indonesia.org/id/bsnp/wp-content/uploads/2012/11/Kisi-Kisi-SDMI-SDLB-tahun-2012-2013.pdf